Bagi Anda yang berkecimpung di dunia IT, pastilah sudah tidak asing dengan istilah Agile.Tapi bagi Anda yang mungkin berada di sektor lain, istilah Agile masih kurang familiar di telinga Anda.
Secara umum, Agile adalah sebuah metode pengembangan software atau perangkat lunak yang dilakukan secara bertahap atau berulang.
Pengembangan ini tentu dimaksudkan agar para developer bisa menciptakan software dengan lebih efisien dan mampu menyesuaikan kebutuhan konsumen. Lalu apa saja sih hal-hal lain yang perlu diketahui tentang Agile? Yuk langsung baca ulasan lengkapnya di kiatkita.com.
Pengertian Agile
Secara harfiah, Agile berarti “able to move quickly and easily”. Itu artinya Agile dimaksudkan
sebagai sebuah metode yang mampu bergerak mudah dan cepat.
Agile merupakan sebuah metode pengembangan software yang mencakup website, web application, dan mobile application yang berfokus untuk menghasilkan software berkualitas tinggi secara konsisten sehingga bisa mengurangi biaya proyek dan meningkatkan nilai jual suatu bisnis.
Baca Juga Apa itu PBN dalam SEO
Saat ini, metode Agile sudah banyak digunakan oleh perusahaan teknologi dalam mengengmbangkan perangkat lunak mereka.
Pengembangan software yang dilakukan dengan metode ini akan lebih fleksibel dan efisien. Software juga lebih up-to-date karena bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar.
Manfaat Agile
Adapun manfaat Agile untuk proyek Anda antara lain:
Responsif terhadap kebutuhan klien
Metode Agile memberikan kesempatan kepada klien untuk bisa terlibat dalam pelaksanaan
proyek, mulai awal hingga selesai.
Karena mengutamakan klien, maka developer juga harus
fleksibel terhadap masukan dan keinginan klien terkait fitur-fitur yang ingin mereka gunakan.
Pekerjaan dapat dibagi menjadi unit-unit kerja sesuai tim
Anda dapat membagi sebuah proyek ke dalam unit yang lebih kecil dengan metode ini. unit
kecil yang sudah terbentuk selanjutnya akan dikelola oleh mereka yang kompatibel dan
cakap di bidangnya.
Dengan membagi pekerjaan proyek ke dalam unit-unit kecil, pekerjaan juga akan lebih cepat terselesaikan.
Interaksi yang terbangun antara klien dan developer lebih intens
Karena klien memiliki kesempatan besar untuk terlibat dalam sebuah proyek, maka interaksi yang terbangun antara klien dan developer juga akan lebih intens.
Kecepatan kerja tim lebih stabil
Kecepatan kerja tim pada metode ini cenderung lebih stabil dibanding dengan metode
waterfall yang semakin menurun.
Metode Agile menggunakan prinsip incremental dan iterative yang akan mempengaruhi kecepatan kerja menjadi lebih stabil dan terukur.
Hasil lebih berkualitas
Pemecahan unit kerja yang telah disebutkan di atas juga mempengaruhi hasil dari proyek yang dijalankan.
Dengan tim yang lebih fokus dan kolaborasi yang baik, kualitas hasil proyek juga akan semakin baik.
Selain itu adanya masukan dari klien jua akan terus memacu developer untuk memberikan hasil yang terbaik.
Baca Juga Cara Dapat Uang Dari Tiktok Affiliate
Kelebihan dan Kekurangan Agile
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Agile yang perlu Anda ketahui.
Kelebihan Agile
- Memiliki kualitas software yang lebih baik dikarenakan feedback yang selalu diberikan oleh klien. Keinginan klien yang beragam membuat proses pengembangan menjadi lebih detail, baik dari segi penambahan fitur hingga perbaikan bug.
- Klien merasa lebih dihargai karena pengembangan software terus dilakukan dengan baik dan memperhatikan keinginan klien.
- Metode Agile memungkinkan perubahan rutin sesuai feedback yang diberikan klien.
- Metode Agile fokus mengembangkan software yang benar-benar dibutuhkan klien, sehingga proses pengembangan menjadi lebih efisien.
- Metode Agile mempunyai iterasi rutin yang fokus pada pengembangan bertahap. Hal ini berimbas pada pengembangan software yang akan lebih terprediksi sehingga risiko bisnis akan berkurang.
Kekurangan Agile
- Menghasilkan produk akhir yang kurang jelas karena tidak banyak perencanaan yang dibuat pada saat proses pengembangan software. Penambahan fitur yang menyesuaikan kebutuhan klien juga membuat software menjadi lebih kompleks.
- Menggunakan metode Agile akan menguras banyak energi dan waktu. Hal ini karena metode ini mengharuskan semua pihak melakukan interaksi rutin agar sesuai dengan kebutuhan klien.
- Dokumentasi yang dibuat pada metode ini juga cenderung kurang lengkap karena proses pengembangan yang bisa dikatakan singkat. Hal ini berdampak pada anggota tim baru yang akan kesulitan mengikuti alur kerja tim yang sedang berjalan. Akibatnya, akan banyak miskomunikasi yang justru bisa memperlambat proyek.
Penutup
Demikian informasi terkait Agile yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat. Tidak hanya hal- hal yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa membaca jenis pengembangan software menggunakan metode Agile untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait metode Agile.
Berkaitan dengan metode Agile untuk pengembangan software yang mencakup website, ternyata penting untuk menggunakan layanan website yang berkualitas.
Pemilihan domain dan hosting menjadi hal-hal yang harus diperhatikan dengan baik untuk memiliki kualitas website yang baik pula.
Untuk itu, jangan sampai salah memilih layanan penyedia hosting. Kami Jetorbit menyediakan layanan pembuatan pembuatan website, domain, berbagai produk hosting, hingga cloud VPS yang tidak perlu diragukan lagi.